Baru baru ini ditemukannya sebuah penenlitian yang menarik seputar Kerokan. Penelitian ini sendiri dilakukan oleh salah satu fakultas universitas Indonesia yaitu FK UNS. Meskipun saat ini perkembangan dalam bidang medis saangat pesan serta terdapat berbagai cara pengobatan modern namun hingga saat ini orang Indonesia terutama orang jawa tetap menggunakan cara pengobatan kerokan disat mereka merasa tidak enak badan.
Seorang guru besr dari fakultas kedokteran Uniiversitas Sebelas Maret (UNS) Solo, yaitu Prof. Didik Gunawan Tamtomo pernah melakukan penelitian seputar cara pengobatan tradisonal ini. Penelitian ini pernah ia lakukan pada tahun 2003 - 2006. " Kerokan adalah kearifan lokal. pasien saya menyatakan bahwa belum kerokan belum puas rasanya" ujar pak Didik.
Pada tahap awal Didik melakukan survey secara kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya dalah dari 390 responden berusia 40 tahun keatas yang mengembalikan kuesioner hmpir 90 persen mengaku bahwa kerap melakukan kerkan dikala masuk angin.
Para responden meyakini bahwa kerokan memiliki manfaat untuk menghilangkan rasa masuk angin pada tubuh. Masuk Angin yap penyakit tersebut sebenarnya tidak dikenal didalam dunia pengobatan dan kedoktern. Masuk angin sendiri merujuk pada leadaan perut kembung , kepala pusing , demam ringan dan nyeri otot. Kerokan di Indonesia sendiri biasa menggunakn uang logam ataupun alat pipih yang tumpul yang digerakkan atau digesekkan pada kulit yang telah di lumuri oleh minyak Tawon maupun Minyak kayu putih secara berulang ulang hingga timbulnya warna merah atau biru pada kulit.
Adapun hasil dari penenlitan tentang cara pengobatan dengan menggunakan kerokan adalah
- Bersifat Tidak Merusak
hal ini dibuktikan oleh pak Ddidk sendiri dimana ia menjadi salah satu objek dalam penelitiannya tersebut. iapun menjelaskan bahwa anggapan mengenai orang yang sering kerokan akan memiliki kulit yang rusak dan pori pori kulitnya membesar atau pembuluh darah disekitar kulit akan pecah itu sebenarnya salah . karena menurut hasil penelitian Laborataruium patologi antomi UNS menunjukkan bahwa tidak adanya dampak tersebut dan pada bagian pembuluh darah itu hanya akan melebar. Melebarnya pembuluh darah ,r,iliki efek dapat memperlancar aliran darah dn pasokan oksigen dlam tubuh dapat bertambah serta lepsnya kulit ari atu sel kulit yang mati layaknya ketika kita sedng luluran.
- Meningkatkan Kadar Endorfin Pada Tubuh.
yap efek berikutnya adalah kadar endorfin da;lam tubuh meningkat yang diaman hal ini akan membantu dalam menghilangkan rasa lelah yang diamana dapat merilekskan tubuh serat menghilangkan rasa sakit yang berdampak pada badan terasa lebih segar serta lebih bersemangat.
- Kadar Prostagladin Menurun
Untuk cara pengerokan sendiri Prof didik menyarankan memulainya dari atas kebawah di sisi kanan tulang dan kiri tulang belakang dilanjutkan dengan garis garis menyamping pada derah sekitra punggung. Salah satu unsur dalam kerokan yang mendukung pengobatan adalah hubungan emosianal antara yang dikerok dengan yang mengerok.,
Comments
Post a Comment