Tahukah kalian kita dapat selamat dari rencana pembunuhan massal dengan senjata nuklir diakibatkan tindakan pengecut dari Vasili Arkhipov.
Tepatnya pada tanggal 27 Oktober 1962, kapal selam Soviet telah ditemukan oleh pasukan AS, mereka mulai menjatuhkan serangan kepada B-59, yang dimaksudkan sebagai tembakan peringatan. Mereka dipaksa naik ke permukaan, tetapi mereka tidak mengtahui bahwa B-59 memiliki torpedo nuklir taktis dengan kekuatan bom seperti yang dijatuhkan di Hirosima.
Para kapten dari Soviet berkata, "Mungkin perang sudah dimulai, kita akan meledakkan mereka sekarang, dan kita akan mati. Apabila torpedo B-59 benar-benar diledakan, awan nuklir akan menyebar dari laut ke darat.
AS tentu akan membalas dengan hulu ledak yang lebih dasyat, dan langsung menyerang Moskow. Pada gilirannya Rusia akan menjatuhkan nuklir di London, dan pangkalan udara Anglia Timur dan konsentrasu pasukan Jerman. Gelombang bom Rusia berikutnya akan mamusnahkan ekonomi sipil dan lebih dari setengah populasi orang Inggris akan mati.
Sementara itu Pentagon, akan mengikuti rencana nuklir mereka dengan melemparkan 5.5000 senajata nuklir terhadap seribu sasaran termasuk China. Fakta bahwa skenario kiamat yang sangat menakutkan akan terjadi, Vasili Arkhipov yang saat itu berusia 34 tahun dan setara dengan Savitsky yang bertanggung jawab di kapal tersebut memutar otaknya dengan keras.
Saat itu, masing-masing dari 3 kapten memiliki wewenang untuk meluncurkan torpedo nuklir. Namun hanya bisa dilakukan jika ketiganya menyetujui hal itu. Keduanya seutuju namun Arkhipov menolak, dan meyakinkan bahwa dunia bisa dalam bahaya jika ledakan itu terjadi, dia menjelaskan bahwa serangan dari AS hanya tembakan peringatan.
Pada saat yang sama ketika drama ini terjadi, Presiden AS Kennedy khawatir jika Rusia salah menafsirkan tuduhan atas serangan itu. Setelah terjadi perdebatan, akhirnya kapal selam Soviet naik ke permukaan, dan bertemu dengan kapal perusak AS. Setelah itu mereka hanya diperintahkan untuk kembali ke Soviet.
Wah gila kan guys bayangkan bilah hal tersebut benar benar terjadi. bagai mana nasib dunia pada saat ini. Tentunya akanlebih buruk dari ini kan. dan dari sini kita dapt mengambil hikmah bahwa tidak semua tindakan pengecut dan berhati hati itu menjijikkan. Terkadang kepengecutan dapat menyelamatkan dunia asal dilakukan pada saat yang tepat.
Comments
Post a Comment